JAKARTA - Jika dilihat dari kenyataan
saat ini peminat jurusan IPA dan IPS di jenjang pendidikan SMA masih seimbang.
Sementara itu, peminat jurusan Bahasa terus berkurang.
Meski demikian, menurut Dirjen Pendidikan Menengah (Dikmen) Kemendikbud Hamid Muhammad, jurusan Bahasa tidak akan dihilangkan karena Bahasa itu harus menjadi suplemen utama pendidikan.
"Mengenai hal ini kementerian akan melakukan evaluasi mengapa jurusan ini mulai menurun peminatnya," kata Hamid.
Evaluasi ini juga akan merambah ke SMK, apakah penurunan beberapa jurusan di SMK itu terjadi karena dunia industri sudah tidak berminat lagi atau sebenarnya peluang kerjanya banyak namun kompetensinya sudah tidak sesuai.
"Kami akan lihat kompetensi-kompetensi baru yang muncul belakangan seperti Bio Technical. Kami akan panggil dunia industri untuk mencari tahu bidang apa saja yang dibutuhkan sampai 10 tahun ke depan. Apa saja kompetensi yang prospektif yang dibutuhkan industri. Setelah itu terkumpul maka hasilnya akan dijadikan bahan perubahan kurikulum di SMK," ujar mantan Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (PAUDNI) Kemendikbud ini.
Namun untuk jurusan di SMK seperti Pertanian, Peternakan dan Kelautan meski jumlah peminatnya menurun, dengan tegas Hamid menjawab, ketiganya akan tetap dihidupkan.
Wakil Ketua Komisi X DPR Syamsul Bachri mengaku belum mengetahu soal wacana kelompok peminatan di sekolah menengah atas ini. Akan tetapi komisi sudah membentuk panitia kerja (Panja) Kurikulum yang juga akan memanggil para pakar untuk membahas perubahan apa yang diperlukan dalam kurikulum baru yang akan mulai dilaksanakan pada tahun ajaran baru mendatang.(Neneng Zubaidah/Koran SI/rfa)
Meski demikian, menurut Dirjen Pendidikan Menengah (Dikmen) Kemendikbud Hamid Muhammad, jurusan Bahasa tidak akan dihilangkan karena Bahasa itu harus menjadi suplemen utama pendidikan.
"Mengenai hal ini kementerian akan melakukan evaluasi mengapa jurusan ini mulai menurun peminatnya," kata Hamid.
Evaluasi ini juga akan merambah ke SMK, apakah penurunan beberapa jurusan di SMK itu terjadi karena dunia industri sudah tidak berminat lagi atau sebenarnya peluang kerjanya banyak namun kompetensinya sudah tidak sesuai.
"Kami akan lihat kompetensi-kompetensi baru yang muncul belakangan seperti Bio Technical. Kami akan panggil dunia industri untuk mencari tahu bidang apa saja yang dibutuhkan sampai 10 tahun ke depan. Apa saja kompetensi yang prospektif yang dibutuhkan industri. Setelah itu terkumpul maka hasilnya akan dijadikan bahan perubahan kurikulum di SMK," ujar mantan Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (PAUDNI) Kemendikbud ini.
Namun untuk jurusan di SMK seperti Pertanian, Peternakan dan Kelautan meski jumlah peminatnya menurun, dengan tegas Hamid menjawab, ketiganya akan tetap dihidupkan.
Wakil Ketua Komisi X DPR Syamsul Bachri mengaku belum mengetahu soal wacana kelompok peminatan di sekolah menengah atas ini. Akan tetapi komisi sudah membentuk panitia kerja (Panja) Kurikulum yang juga akan memanggil para pakar untuk membahas perubahan apa yang diperlukan dalam kurikulum baru yang akan mulai dilaksanakan pada tahun ajaran baru mendatang.(Neneng Zubaidah/Koran SI/rfa)
Sumber : okezone.com
Khandpintar | the #1 authority in the online casino industry
BalasHapusKhandpintar.com provides trusted information for online casinos. Get the latest news, share the 온카지노 best stories, 바카라 and improve your game choegocasino experience.