Ada dua hipotesis umum untuk
menjelaskan mekanisme aksi enzim, yaitu hipotesis lock and key dan induced fit.
A. Hipotesis Lock and Key
Asumsi
dasar yang digunakan dalam hipotesis ini adalah:
- Struktur enzimnya bersifat kaku.
- Saat terjadi reaksi, tidak terjadi perubahan konformasi enzim.
- Reaksi dapat berlangsung bila terdapat kesesuaian antara bentuk ruang substrat dengan pusat aktif enzim
Dengan demikian, menurut hipotesis ini, agar suatu
reaksi enzimatik dapat berlangsung maka substrat harus mempunyai bentuk ruang
yang sesuai dengan pusat aktif enzim, yang digambarkan seperti kunci dengan
gemboknya. Bila bentuk ruangnya sesuai maka akan terjadi ikatan membentuk
kompleks transisi (ES). senyawa transisi ini tidak stabil dan akan terurai dengan
sendirinya menghasilkan produk. Mekanisme ini dapat divisualisasikan dengan
gambar sebagai berikut.
B. Hipotesis Induced Fit
•
Dikemukakan oleh Koshland.
•
Asumsi dasar yang digunakan dalam
hipotesis ini:
1.
Struktur pusat aktif enzim tidak
komplemen terhadap substrat.
2.
Struktur substrat tidak fleksibel
atau kaku.
3.
Struktur enzim fleksibel.
Berdasarkan hipotesis ini mula- mula terjadi kontak
atau interaksi antara substrat dengan permukaan enzim sedemikian rupa, sehingga
mengakibatkan terjadinya perubahan konformasi pada pusat enzim. Oleh karena
sudah terjadi perubahan konformasi pada pusat aktif enzim ini maka substrat
dapat terikat pada enzim membentuk kompleks substrat-enzim. Pada langkah
berikutnya kompleks enzim-substrat ini terurai menghasilkan produk dan enzim
dilepaskan kembali seperti enzim semula. Mekanisme ini dapat divisualisasikan
dengan gambar sebagai berikut.
Untuk lebih memudahkan dalam mengingat mekanisme aksi enzim, dapat dengan cara menyanyikan lagu mekanisme aksi enzim beikut ini:
Enzimku Sehat
Lagu: Aku anak sehat
Aku anak sehat tubuhku kuat
karena enzimku rajin dan cermat
Ketika bereaksi punya dua reaksi
Reaksi lock and key, reaksi induksi
model lock and key bila substrat cocok
kalau tak cocok tak bisa beraksi
model induksi fit, bila enzim fleksibel
terinduksi dengan sesuaikan bentuknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar